PORTAL INDRAMAYU – Rumah tangga menjadi salah ibadah terindah dan terpanjang yang dilakukan oleh pasangan suami istri secara sah dalam Islam.
Hubungan suami istri dalam rumah tangga kerap mendatangkan berbagai macam kejutan, sehingga sudah selayaknya seorang yang membangun rumah tangga mengerti konsep rumah tangga sakinah mawadah warahmah.
Kiai Ghufroni Masyhuda, salah satu pakar ahli Lembaga Bahstul Masail (LBM NU) Jawa Barat mengupas tentang bagaimana menjadi suami yang baik dan juga menjadi istri yang baik agar mewujudkan rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah.
Kiai Ghufroni, mengutip dari kitab Mauidhotul Mukminin, beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh seorang lelaki yang telah menjadi suami bagi perempuan yang dia cintai.
“Seorang suami harus bisa menjadi penghibur bagi istri saat ada di dalam rumah,” Ucap kiai Ghufroni
Selian itu, ada tiga hal lain yang juga harus diperhatikan oleh sosok suami agar bisa membangun rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah.
“Seorang suami, selain harus bisa menghibur istri saat di dalam rumah, dia juga harus bisa menjaga mulut saat di luar rumah. Tidak membicarakan tentang istrinya di rumah, terlebih hal yang termasuk aib,” ucap kiai Ghufroni
Kiai Ghufroni, juga mengingatkan bahwa seorang suami harus bisa menerima makanan yang ada di atas meja. Apapun yang ada di rumah maka makanlah itu dan jangan pernah menanyakan sesuatu yang tidak ada, tambahnya.
“Sedangkan bagi seorang istri, ingatlah pesan Umamah binti Harits saat melepas putrinya untuk menjadi seorang istri dari lelaki yang menjadi jodohnya,” ucap kiai Ghufroni
Kiai Ghufroni menjelaskan bahwa Umamah binti Harits memberikan pesan indah kepada putrinya yang telah menjadi seorang istri.
“Jadilah kamu layaknya bumi bagi suami. Artinya jadilah perempuan yang lembut dan taat kepada suami,” ucap kiai Ghufroni mengutip dari Umamah binti Harits
Ketika seorang istri sudah mampu menjadi bumi bagi suaminya, niscaya dia akan dihujani dengan segala kebaikan dan kenikmatan dari sang suami. Seperti lanjutan dari pesan Umamah binti Harits, yaitu, jika kamu sudah bisa menjadi bumi bagi suamimu, niscaya dia akan menghujanimu dengan segala kebaikan dan kenikmatan.***