PORTAL INDRAMAYU - Setiap daerah pasti memiliki tradisi masing-masing salah satunya di Indramayu, Jawa Barat.
Di Indramayu memilik banyak sekali tradisi yang merupakan akulturasi dari budaya dan Sunda.
Namun artikel ini akan memberikan informasi dua tradisi unik saja yang berada di Indramayu.
Indramayu yang disebut kota mangga karena setiap pelosok desanya memiliki banyak pohon mangga terdapat tiga tradisi unik.
Pertama, nadran yang biasa dilakukan oleh masyarakat nelayan sebagai bentuk syukuran dari hasil tangkapan ikan dan berharap dapat meningkatkan penangkapan kembali di esok hari. Serta dijauhi dari bahaya ketika pada saat mencari nafkah di laut.
Nadran biasa dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember disetiap pantai wilayah Indramayu seperti Desa Dadap, Karangsong, Eretan dan sebagainya.
Warga biasanya melakukan patungan uang untuk membeli kerbau kepala dilarungkan ke laut sementara tubuhnya disantap bersama-sama.
Sang pemilik kapal menghiasi perahunya dengan aneka makanan dan minuman yang dapat dinikmati ketika ritul pembuangan kepala kerbau selesai.
Kedua, ngarot tradisi turun menurun dari nenek moyang Indramayu yang dilakukan setahun sekali.
Tradisi ngarot rutin diadkn oleh desa Lelea, Jambak, dan Tugu yang dilakukan pada Oktober, November, atu Desember.
Dalam acara ngarot para gadis dan pemuda menggunakan pakaian simbol-simbol tertentu seperti baju adat, mahkota, bunga, keprabon, payung tiga lapis dengan warna kuning emas, dan aneka musik pengiring arak-arakan.
Ngarot ini sebagai bentuk pengumpulan remaja untuk bertani dan bergotong royong. ***